Sentriol di
antara banyak organel-organel yang menolong sel eukariotik untuk berjalan
dengan lancar. Sel Eukariotik adalah sel kompleks dengan sejumlah organ sel
miniatur yang semua melayani fungsi berbeda. Sel Eukariotik juga mempunyai inti
sel dan struktur fisik yang kompleks yang menyisihkannya dari sel prokatiotik
seperti yang dipunyai bakteri. Manusia, di antara binatang lain, dibuat dari
sel eukariotik, dan sel ini pada waktu-waktu tertentu membagi untuk memperbarui
sendiri agar inti sel mereka yang lebih besar bisa tumbuh dan tetap sehat.
Binatang yang
mempunyai sentriol, masing-masing sel mempunyai pasang centrioles.
Struktur
berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun
Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan
meiosis.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron
Sentriol (sentrosom) Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang
sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini
akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel
di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi
kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.
Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan
G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian
dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti
akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol
anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang. Terakhir ialah fase M dimana
sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula
yang tersusun atas benang-benang spindel.
Sentriol adalah sebuah organel
berbentuk tabung yang biasa ditemukan Hewan Bersel Eukariot, meskipun tidak
ditemukan di tumbuhan tingkat tinggi dan Jamur. Dinding sel di tiap sentriol
biasanya terdiri dari Sembilan 3 pasang Mikrotubulas(Protein Sitoskeleton).
Beberapa hewan mempunyai, beberapa perbedaan dari Sentriol yang biasanya, contohnya Lalat Buah(Drosophila
melanogaster),dan Caenorhabditis eleganssel
sperma dan Embrio baru, dengan 9 Satu pasang. Sentriol yang berpasangan,
diatur secara tegak lurus dan diselimutioleh gumpalan besar tidak terbentuk
yang terbuat dari material-material padat(Biasanya diketahui sebagai Material
Pericentriolar) mendasari struktur persenyawaan yang biasa diketahui sebagai sentrosom.
Asal Mula Sentriol
Keberadaan sentriol dan
sentrosom, ditemukan oleh Theodor Boveri pada 1888, dan Boveri juga
mengemukakan teori awal bahwa kanker disebabkan oleh kesalahan selama sel
pembelahan. Walaupun teorinya ditolak pada saat itu, Boveri ternyata terbukti
benar. Disamping memainkan tugas penting di sel pembelahan, sentriol juga
menolong untuk menyediakan bantuan struktural untuk sel intinya. Juga akan
muncul bahwa centriole mempunyai kode genetik uniknya sendiri yang jelas dari
kitab undang-undang sel; ilmuwan percaya bahwa kode ini memungkinkan sentrosom
untuk membagi dan melakukan fungsi berbagainya di sel.
Kegunaan Sentriol
Sentriol di antara banyak
organel-organel yang menolong sel eukariotik untuk berjalan dengan lancar. Sel
Eukariotik adalah sel kompleks dengan sejumlah organ sel miniatur yang semua
melayani fungsi berbeda. Sel Eukariotik juga mempunyai inti sel dan struktur
fisik yang kompleks yang menyisihkannya dari sel prokatiotik seperti yang
dipunyai bakteri. Manusia, di antara binatang lain, dibuat dari sel eukariotik,
dan sel ini pada waktu-waktu tertentu membagi untuk memperbarui sendiri agar
inti sel mereka yang lebih besar bisa tumbuh dan tetap sehat.
Binatang yang mempunyai sentriol,
masing-masing sel mempunyai pasang centrioles. Bentuk yang ini organel-organel
sebetulnya cukup mempesona dan indah; mereka terdiri atas sembilan tiga pasang
microtubulas mengatur dalam bentuk kincir angin sekitar satu silinder pusat.
Ketika sel membagi, sentrosom
mereplikasi driinya sendiri, membentuk dua sentrosom yang pindah ke ujung
berlawanan sel. Masing-masing sentrosom lalu mengeluarkan gelondong yang
seharusnya memisahkan DNA sel, membedakan sel ke dalam dua tiruannya sendiri
yang kemudian bisa pecah menjadi sel segar. Kesalahan selama proses ini bisa
membuat sel yang diubah, yang dengan tak membahayakan mungkin mati satu demi
satu atau menjadi lebih ganas, tergantung pada mutasi.
Bagian-Bagian Sentriol
Sel pada periode G0 dan G1
biasanya berisi dua sentriol sempurna. Yang lebih tua di antara dua centrioles
di pasang disebut ibu centriole, sedangkan yang lebih muda disebut anak
centriole. Selama siklus pembelahan sel, sentriol baru tumbuh dari bagian
samping masing-masing "ibu" yang sudah ada sentriol. Sesudah sentriol
berduplikasi, kedua pasang sentriol tinggal berangkaian dalam rangkaian
orthogonal sampai mitosis, waktu ibu dan anak sentriol tergantung dari enzim
separasi mereka. Kedua sentriol di sentrosom puberhubungan dengan satu sama
lain tak diketahui oleh protein. Ibu centriole memancarkan perpanjangan di
distal akhir poros panjangnya dan diberikan kepada anak centriole di akhir
proksimal yang lain. Masing-masing sel anak terbentuk sesudah sel pembelahan
akan mewarisi salah satu pasang ini (satu lebih tua dan satu lebih baru)
Tulisan ini berisi tentang penelitian yang dilakukan pada
aparatus golgi, lebih spesifik lagi yaitu pada salah satu jenis protein yang
ada padanya, yakni protein GM130. Peneliti berusaha menggali informasi mengenai
kaitan antar protein ini dengan bentuk dan fungsi sentrosom pada sel.
Sentriol pada sel hewan dapat dibentuk melalui dua jalur, melalui jalur
template-based dan de novo formation. Pembentukan sentrosom terjadinya pada saat
sel pada fase sintesis. Fase-fase pembentukan pada sel sangat penting artinya
untuk kelangsungan sel, karena ia nantinya akan menentukan berapa sel hasil
pembelahan yang dilakukan, kearahmana kromosom harus berpindah, dan juga
bagaimana proses pembagian tiap set kromosom.
Berdasarkan penelitian ada bukti kuat fase-fase pembentukan sentrosom tersebut
diatur oleh badan golgi, dalam hal ini protein dari golgi. Peneliti membuktikan
bahwa protein GRASP65 dan GM130 yang terdapat pada badan golgi berperan dalam
proses pembentukan benang-benang spindel dan juga perkembangan sel.
Berkurangnya jumlah protein ini menyebabkan benang spindel arahnya menyimpang
dari jalur seharusnya, kegagalan menangkap kromosom, dan kematian sel.
Protein GM130 berbentuk seperti kumparan yang melilit bagian cis dari badan
golgi, protein ini juga sekaligus mengatur keberadaan protein GRASP65.
Berdasarkan penelitian sebelumnya telah diketahui pula protein GM130 juga
berperan pada proses fragmentasi badan golgi pada saat pembelahan sel, transportasi
antara retikulum endoplasma - badan golgi, pembentukan pita badan golgi, dan
migrasi sel.
Penelitian ini memberikan bukti bahwa protein GM130 pada badan golgi mengatur
proses asosiasi antara protein GRASP65 dengan badan golgi yang diperlukan pada
proses pembentukan gelendong pada kedua kutub sel pada proses pembelahan sel.
Namun proteinGM130 terbukti tidak mengatur secara langsung proses tersebut.
lebih kusus peran protein GM130 adalah untuk mengatur morfologi kromosom dan
juga fungsinya sebelum sel memasuki tahapan bembelahan sel.
Protein GM130 diperlukan untuk pembentukan kedua jenis sentromer yang normal
pada saat sel berada pada fase interfase maupun pada saat pembelahan sel.
Temuan lainnya adalah bahwa protein GM130 juga berperan dalam siklus sel,
organisasi sentrosom maupun fungsi dari sentrosom. Dan proses-proses tersebut
juga dibantu oleh kehadiran protein GRASP65.
Selain efek pada sentrosom, peneliti menemukan bahwa berkurang/rusaknya protein
GM130 pada badan golgi mengakibatkan gangguan pada sistem organisasi
mikrotubulus, dan juga gangguan pada proses migrasi sel. Menurut peneliti
peristiwa ini terjadi sebagai akibat konsekuensi dari gagalnya pembentukan
sentrosom pada fase interfase, dan juga karena protein GM130 berperan dalam
mengkoordinasi mikrotubulus dan juga migrasi sel.
Sel hewan, mikroorganisme, dan tumbuhan tingkat
rendah memiliki dua sentriol pada sitoplasma. Sentriol merupakan perkembangan
dari sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan
nukleus. Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus strukturnya
berbentuk bintang yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara
mitosis atau meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron. Dari sentriol memancar
benang-benang gelendong pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang
tersebut. Melalui benang gelendong inilah nantinya tiap-tiap kromosomberjalan
menuju kutub masing-masing.