Pages

Senin, 12 Desember 2011

Fungsi Sentriol


Kegunaan Sentriol 

Sentriol di antara banyak organel-organel yang menolong sel eukariotik untuk berjalan dengan lancar. Sel Eukariotik adalah sel kompleks dengan sejumlah organ sel miniatur yang semua melayani fungsi berbeda. Sel Eukariotik juga mempunyai inti sel dan struktur fisik yang kompleks yang menyisihkannya dari sel prokatiotik seperti yang dipunyai bakteri. Manusia, di anta ra binatang lain, dibuat dari sel eukariotik, dan sel ini pada waktu-waktu tertentu membagi untuk memperbarui sendiri agar inti sel mereka yang lebih besar bisa tumbuh dan tetap sehat.
Binatang yang mempunyai sentriol, masing-masing sel mempunyai pasang centrioles.

Senin, 05 Desember 2011

Strukture

SENTROSOME/Sentriol
  • Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
  • Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron

Sentriol (sentrosom)


Sentriol (sentrosom)
Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.
Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang spindel.

Sentriol


Pengertian Sentriol 
Sentriol adalah sebuah organel berbentuk tabung yang biasa ditemukan Hewan Bersel Eukariot, meskipun tidak ditemukan di tumbuhan tingkat tinggi dan Jamur. Dinding sel di tiap sentriol biasanya terdiri dari Sembilan 3 pasang Mikrotubulas(Protein Sitoskeleton). Beberapa hewan mempunyai, beberapa perbedaan dari Sentriol yang biasanya, contohnya Lalat Buah(Drosophila melanogaster), dan Caenorhabditis eleganssel sperma dan Embrio baru, dengan 9 Satu pasang. Sentriol yang berpasangan, diatur secara tegak lurus dan diselimutioleh gumpalan besar tidak terbentuk yang terbuat dari material-material padat(Biasanya diketahui sebagai Material Pericentriolar) mendasari struktur persenyawaan yang biasa diketahui sebagai sentrosom.
Asal Mula Sentriol
Keberadaan sentriol dan sentrosom, ditemukan oleh Theodor Boveri pada 1888, dan Boveri juga mengemukakan teori awal bahwa kanker disebabkan oleh kesalahan selama sel pembelahan. Walaupun teorinya ditolak pada saat itu, Boveri ternyata terbukti benar. Disamping memainkan tugas penting di sel pembelahan, sentriol juga menolong untuk menyediakan bantuan struktural untuk sel intinya. Juga akan muncul bahwa centriole mempunyai kode genetik uniknya sendiri yang jelas dari kitab undang-undang sel; ilmuwan percaya bahwa kode ini memungkinkan sentrosom untuk membagi dan melakukan fungsi berbagainya di sel.
Kegunaan Sentriol 
Sentriol di antara banyak organel-organel yang menolong sel eukariotik untuk berjalan dengan lancar. Sel Eukariotik adalah sel kompleks dengan sejumlah organ sel miniatur yang semua melayani fungsi berbeda. Sel Eukariotik juga mempunyai inti sel dan struktur fisik yang kompleks yang menyisihkannya dari sel prokatiotik seperti yang dipunyai bakteri. Manusia, di antara binatang lain, dibuat dari sel eukariotik, dan sel ini pada waktu-waktu tertentu membagi untuk memperbarui sendiri agar inti sel mereka yang lebih besar bisa tumbuh dan tetap sehat.
Binatang yang mempunyai sentriol, masing-masing sel mempunyai pasang centrioles. Bentuk yang ini organel-organel sebetulnya cukup mempesona dan indah; mereka terdiri atas sembilan tiga pasang microtubulas mengatur dalam bentuk kincir angin sekitar satu silinder pusat.
Ketika sel membagi, sentrosom mereplikasi driinya sendiri, membentuk dua sentrosom yang pindah ke ujung berlawanan sel. Masing-masing sentrosom lalu mengeluarkan gelondong yang seharusnya memisahkan DNA sel, membedakan sel ke dalam dua tiruannya sendiri yang kemudian bisa pecah menjadi sel segar. Kesalahan selama proses ini bisa membuat sel yang diubah, yang dengan tak membahayakan mungkin mati satu demi satu atau menjadi lebih ganas, tergantung pada mutasi.
Bagian-Bagian Sentriol
Sel pada periode G0 dan G1 biasanya berisi dua sentriol sempurna. Yang lebih tua di antara dua centrioles di pasang disebut ibu centriole, sedangkan yang lebih muda disebut anak centriole. Selama siklus pembelahan sel, sentriol baru tumbuh dari bagian samping masing-masing "ibu" yang sudah ada sentriol. Sesudah sentriol berduplikasi, kedua pasang sentriol tinggal berangkaian dalam rangkaian orthogonal sampai mitosis, waktu ibu dan anak sentriol tergantung dari enzim separasi mereka. Kedua sentriol di sentrosom puberhubungan dengan satu sama lain tak diketahui oleh protein. Ibu centriole memancarkan perpanjangan di distal akhir poros panjangnya dan diberikan kepada anak centriole di akhir proksimal yang lain. Masing-masing sel anak terbentuk sesudah sel pembelahan akan mewarisi salah satu pasang ini (satu lebih tua dan satu lebih baru)

Penelitian pada aparatus golgi (sentrosome)


Penelitian
Tulisan ini berisi tentang penelitian yang dilakukan pada aparatus golgi, lebih spesifik lagi yaitu pada salah satu jenis protein yang ada padanya, yakni protein GM130. Peneliti berusaha menggali informasi mengenai kaitan antar protein ini dengan bentuk dan fungsi sentrosom pada sel.
Sentriol pada sel hewan dapat dibentuk melalui dua jalur, melalui jalur template-based dan de novo formation. Pembentukan sentrosom terjadinya pada saat sel pada fase sintesis. Fase-fase pembentukan pada sel sangat penting artinya untuk kelangsungan sel, karena ia nantinya akan menentukan berapa sel hasil pembelahan yang dilakukan, kearahmana kromosom harus berpindah, dan juga bagaimana proses pembagian tiap set kromosom.
Berdasarkan penelitian ada bukti kuat fase-fase pembentukan sentrosom tersebut diatur oleh badan golgi, dalam hal ini protein dari golgi. Peneliti membuktikan bahwa protein GRASP65 dan GM130 yang terdapat pada badan golgi berperan dalam proses pembentukan benang-benang spindel dan juga perkembangan sel. Berkurangnya jumlah protein ini menyebabkan benang spindel arahnya menyimpang dari jalur seharusnya, kegagalan menangkap kromosom, dan kematian sel.
Protein GM130 berbentuk seperti kumparan yang melilit bagian cis dari badan golgi, protein ini juga sekaligus mengatur keberadaan protein GRASP65. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah diketahui pula protein GM130 juga berperan pada proses fragmentasi badan golgi pada saat pembelahan sel, transportasi antara retikulum endoplasma - badan golgi, pembentukan pita badan golgi, dan migrasi sel.
Penelitian ini memberikan bukti bahwa protein GM130 pada badan golgi mengatur proses asosiasi antara protein GRASP65 dengan badan golgi yang diperlukan pada proses pembentukan gelendong pada kedua kutub sel pada proses pembelahan sel. Namun proteinGM130 terbukti tidak mengatur secara langsung proses tersebut. lebih kusus peran protein GM130 adalah untuk mengatur morfologi kromosom dan juga fungsinya sebelum sel memasuki tahapan bembelahan sel.
Protein GM130 diperlukan untuk pembentukan kedua jenis sentromer yang normal pada saat sel berada pada fase interfase maupun pada saat pembelahan sel. Temuan lainnya adalah bahwa protein GM130 juga berperan dalam siklus sel, organisasi sentrosom maupun fungsi dari sentrosom. Dan proses-proses tersebut juga dibantu oleh kehadiran protein GRASP65.
Selain efek pada sentrosom, peneliti menemukan bahwa berkurang/rusaknya protein GM130 pada badan golgi mengakibatkan gangguan pada sistem organisasi mikrotubulus, dan juga gangguan pada proses migrasi sel. Menurut peneliti peristiwa ini terjadi sebagai akibat konsekuensi dari gagalnya pembentukan sentrosom pada fase interfase, dan juga karena protein GM130 berperan dalam mengkoordinasi mikrotubulus dan juga migrasi sel.

Sentrosom pada Sel Hewan.


Sel hewan, mikroorganisme, dan tumbuhan tingkat rendah memiliki dua sentriol pada sitoplasma. Sentriol merupakan perkembangan dari sentrosom, yaitu pusat sel, daerah dari sitoplasma yang dekat dengan nukleus. Sentriol berupa kumpulan mikrotubulus strukturnya berbentuk bintang yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara mitosis atau meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Dari sentriol memancar benang-benang gelendong pembelahan sehingga kromosom akan terjerat pada benang tersebut. Melalui benang gelendong inilah nantinya tiap-tiap kromosomberjalan menuju kutub masing-masing.
 
Copyright (c) 2010 Be Life. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.